Body Shaming
Main Article Content
Abstract
Body shaming merupakan tindakan merendahkan atau mengkritik seseorang berdasarkan penampilan fisik yang dianggap tidak sesuai dengan standar kecantikan sosial. Dalam konteks remaja, kondisi ini diperparah oleh pengaruh media sosial yang kerap menampilkan citra tubuh ideal secara berlebihan dan tidak realistis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk menggali pengalaman subjektif para remaja yang menjadi korban body shaming. Hasil penelitian menunjukkan bahwa body shaming berdampak negatif terhadap citra diri, memicu rasa malu, rendah diri, bahkan gangguan mental. Untuk mengatasi hal ini, dibutuhkan upaya yang mencakup pemahaman bahwa body shaming bukan kesalahan korban, penguatan self-esteem dan self-compassion, penetapan batasan, dukungan emosional, serta pengelolaan media sosial secara bijak.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.