Pengaruh Machiavellian, Self Assesment System, Pemahaman Perpajakan dan Diskriminasi Pajak Terhadap Penggelapan Pajak : Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kota Surakarta
Main Article Content
Abstract
Penggelapan pajak diartikan sebagai upaya wajib pajak untuk mengurangi pajak dengan cara melanggar hukum. Penggelapan pajak berdampak pada berkurangnya penerimaan pajak yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh machiavellian, self assessment system, pemahaman perpajakan, dan diskriminasi pajak terhadap persepsi wajib pajak orang pribadi mengenai penggelapan pajak. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa machiavellian, pemahaman perpajakan, dan diskriminasi pajak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi wajib pajak orang pribadi mengenai penggelapan pajak pada KPP Pratama Surakarta. Self assessment system tidak memiliki pengaruh terhadap persepsi wajib pajak orang pribadi mengenai penggelapan pajak pada KPP Pratama Surakarta. Diharapkan hasil penelitian ini memberikan manfaat dan masukan kepada calon wajib pajak dengan lebih memperhatikan pembinaan moral atau etikanya sehingga dapat mengembangkan karakter jujur saat membayar pajak.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.