Pendekatan Open-Ended Dalam Pembelajaran Materi Persamaan Kuadrat: Suatu Eksperimentasi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Tondano
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan hasil belajar siswa pada materi persamaan kuadrat antara siswa yang diajarkan menggunakan pendekatan open-ended dan yang diajarkan dengan pendekatan teacher-centered di SMA Negeri 2 Tondano. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen kuasi dengan kelompok eksperimen dan kontrol, yang masing-masing terdiri dari 18 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis yang terdiri dari pretest dan posttest. Pembelajaran pada kelompok eksperimen dilakukan dengan pendekatan open-ended, yang memberi kesempatan bagi siswa untuk menemukan berbagai cara penyelesaian masalah, sedangkan kelompok kontrol menggunakan pendekatan teacher-centered. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest yang mengukur pemahaman siswa terhadap materi persamaan kuadrat. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pendekatan open-ended dan yang diajarkan dengan pendekatan teacher-centered. Rata-rata nilai posttest untuk kelompok eksperimen adalah 81,67, sementara kelompok kontrol 75,83. Uji Independent Sample T-Test menunjukkan p-value < 0,05, yang mengindikasikan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Pembahasan menunjukkan bahwa pendekatan open-ended lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa serta membantu mereka memahami konsep matematika lebih mendalam. Kesimpulannya, pendekatan open-ended terbukti lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persamaan kuadrat dibandingkan dengan pendekatan teacher-centered. Penelitian ini menyarankan agar guru matematika menerapkan pendekatan open-ended dalam pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas dan pemahaman konsep siswa.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.