Pengembangan E-Modul Interaktif Sebagai Media Pembelajaran Rias Wajah Di SMKN 6 Semarang
Main Article Content
Abstract
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran. Kemajuan zaman yang semakin canggih menjadi pendorong e-modul atau elektronik modul untuk dikembangkan dan ditinjau dari sisi fleksibilitasnya e-modul sangat praktis untuk digunakan, sehingga siswa dapat mempelajari materi pembelajaran dimanapun dan kapanpun. Tujuan pada penelitian ini untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran e-modul interaktif sebagai media pembelajaran rias wajah sehari-hari di SMKN 6 Semarang dan mengetahui efektivitas penggunaan e-modul interaktif sebagai media pembelajaran rias wajah sehari-hari di SMKN 6 Semarang. Metode pada penelitian ini menggunakan Pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan atau research and development. Model pada penelitian ini ialah menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X jurusan Kecantikan dan Spa 1 dan 2 yang sedang menempuh pembelajaran rias wajah seahari-hari. Kelas kontrol pada penelitian ini ialah kelas Kecantikan dan Spa 1 yang berjumlah 35 siswa dan kelas eksperimen pada penelitian ini ialah Kecantikan dan Spa 2 yang berjumlah 36 siswa. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi ahli, angket, dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif standar deviasi. Untuk membuktikan hipotesis data akan menggunakan uji independent sample t test. Hasil dari penelitian ini berupa e-modul interaktif dengan skor kelayakan yang diperoleh dari ahli materi dan ahli media sebesar 67%, yang termasuk dalam kategori sangat tinggi dan hasil penilaian angket siswa sebesar 44% dengan kategori sangat tinggi dan 25% dengan kategori tinggi. Hasil skor efektivitas pada e-modul interaktif yang dikembangkan memperoleh hasil pencapaian rata-rata nilai posttest sebesar 90,83 pada kelas eksperimen sedangkan pada kelas kontrol hanya 70,57. Hasil uji hipotesis dengan uji independent sample t, menunjukkan nilai signifikansi 0,00, yang mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam hasil belajar siswa sebelum dan setelah menggunakan e-modul interaktif sebagai media pembelajaran rias wajah di kelas eksperimen SMK Negeri 6 Semarang.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.