Urgensi Asas-Asas Bimbingan dan Koseling Islam dalam Pemeliharaan Kesehatan Mental

Main Article Content

Risdawati Siregar

Abstract

Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dapat memberikan pengembangan yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dan disertai dengan sikap tanggung jawab, jika diterapkan asa-asas bimbingan konseling. Dengan adanya asas-asas bimbingan dan konseling, maka konselor dapat menerapkan proses layanan bimbingan dan konseling dalam mengatasi penyakit mental dan mengembangkan serta memelihara kesehatan mental. Pemeliharaan kesehatan mental juga semakin relevan dalam konteks perubahan sosial yang cepat dan perkembangan teknologi yang pesat. Saat ini, banyak individu yang terjebak dalam dunia digital, mengalami kecemasan sosial, dan kehilangan kemampuan untuk berinteraksi secara sehat dengan orang lain. Hal ini berdampak pada kesehatan mental, terutama di kalangan generasi muda yang sering kali menghadapi tekanan sosial dari media sosial dan harapan yang tidak realistis. Di sinilah urgensi penerapan asas-asas bimbingan dan konseling untuk kembali kepada nilai-nilai Islam yang mengajarkan kesederhanaan, rasa syukur, dan keseimbangan dalam hidup. Islam tidak pernah mengajarkan umatnya untuk terjebak dalam kesenangan duniawi yang berlebihan, tetapi justru menekankan pentingnya introspeksi diri, pengendalian emosi, dan keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat. Dengan memahami konsep kesehatan mental dalam Islam, diharapkan umat muslim dapat lebih bijak dalam menghadapi tantangan hidup, menjaga keseimbangan emosional, dan meningkatkan kualitas hidup mereka sesuai dengan tuntunan agama.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Siregar, R. (2024). Urgensi Asas-Asas Bimbingan dan Koseling Islam dalam Pemeliharaan Kesehatan Mental. PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 4(1), 980–993. https://doi.org/10.56799/peshum.v4i1.6905
Section
Articles