Dinamika Ritual Keagamaan Tolotang Di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare (2018-2023)
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji latar belakang keberadaan komunitas tolotang di kecamatan Bacukiki, Kota Parepare (2018-2023), ritual keagamaan tolotang, eksistensi komunitas tolotang. Penelitian ini adalah penelitian Sejarah kebudayaan yang menggunakan metode penelitian Sejarah yaitu, ada 4 tahap: Heuristik (penelitian dan pengumpulan sumber), kritik sumber (Kritik eksternal dan kritik internal), interpretasi (penafsiran sumber), dan historiografi (penulisan sejarah). Metode pengumpulan data dilakukan dengan penelitian lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi tolotang mengalami perubahan yang signifikan dalam kurun waktu 2018 hingga 2023. Perubahan tersebut tidak semata-mata berasal dari faktor internal komunitas, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor ekternal seperti interaksi sosial dan perkembangan budaya di lingkungan sekitar. Meskipun demikian, ritual leluhur tersebut masih tetap dijalankan sebagai bentuk pelestarian warisan budaya. Hubungan yang harmonis dan saling menghormati ini menunjukkan adanya perkembangan yang positif dalam mempererat tali persaudaraan antar kelompok budaya yang berbeda. Hal ini menjadi bukti bahwa tradisi lama dan agama modern dapat hidup berdampingan secara damai dan saling melengkapi dalam konteks sosial masyarakat.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.