Kepemimpinan Transformasional dan Mobilisasi Sumber Daya untuk Doktrin Pertahanan Adaptif Indonesia 2045
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan Indonesia dalam menghadapi dinamika geopolitik global, ancaman perang hibrida, dan perkembangan teknologi yang menuntut doktrin pertahanan adaptif menuju Visi Indonesia Emas 2045. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peran kepemimpinan transformasional dalam mobilisasi sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA), serta merumuskan model kepemimpinan yang relevan dengan pertahanan nasional. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif-analitis dengan kajian literatur, SWOT analysis, Analytical Hierarchy Process (AHP), dan content analysis terhadap kebijakan pertahanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional meningkatkan motivasi, disiplin, dan inovasi prajurit melalui empat dimensi utama: pengaruh ideal, motivasi inspiratif, stimulasi intelektual, dan perhatian individual. Analisis AHP menekankan tiga prioritas strategis, yaitu penguatan SDM unggul, penguasaan teknologi pertahanan, dan diplomasi multi-matra. Model kepemimpinan yang diusulkan mengintegrasikan prinsip ambidextrous leadership untuk menyeimbangkan inovasi dan efisiensi. Temuan ini menegaskan kontribusi teoritis bagi pengembangan model kepemimpinan militer dan rekomendasi praktis untuk penguatan strategi pertahanan adaptif Indonesia.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.