Analisis Kebutuhan Dan Ketersediaan Air Bersih Untuk Masyarakat Pada Tahun 10, 30, Dan 50 Tahun Mendatang Di Kecamatan Medan Maimun

Main Article Content

Cut Asma’ul Husna
Fatimah Zahra
Hessa Fitri Sapira Gea
Boy Lulu Limbong
Tomi Dynosius Hasibuan
Rachmat Mulyana
Novrizaldi Wardana

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan masyarakat. Kecamatan Medan Maimun menghadapi permasalahan terkait distribusi air bersih, kualitas air yang terancam pencemaran, dan infrastruktur yang belum optimal. Studi ini memproyeksikan kebutuhan air bersih 10, 30, dan 50 tahun mendatang dengan menggunakan metode geometri, dengan prediksi jumlah penduduk meningkat dari 52.631 jiwa (2023) menjadi 119.417 jiwa (2075). Kebutuhan air domestik dan non-domestik diperkirakan akan meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan pembangunan sarana prasarana. Rekapitulasi kebutuhan air bersih menunjukkan peningkatan yang signifikan seiring dengan pertumbuhan penduduk dan pembangunan sarana prasarana. Analisis ketersediaan air membandingkan kebutuhan air bersih tahun 2075 sebesar 98,5 L/dtk dengan kapasitas sumber air eksisting Mata Air Tirtanadi sebesar 12.672,8 L/dtk. Hasil studi menunjukkan bahwa ketersediaan air bersih saat ini masih lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Medan Maimun 50 tahun mendatang.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Cut Asma’ul Husna, Fatimah Zahra, Hessa Fitri Sapira Gea, Boy Lulu Limbong, Tomi Dynosius Hasibuan, Rachmat Mulyana, & Novrizaldi Wardana. (2025). Analisis Kebutuhan Dan Ketersediaan Air Bersih Untuk Masyarakat Pada Tahun 10, 30, Dan 50 Tahun Mendatang Di Kecamatan Medan Maimun. PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 4(6), 8395–8407. https://doi.org/10.56799/peshum.v4i6.10320
Section
Articles