Program Pencegahan Kekambuhan Orang dengan Skizofrenia

Main Article Content

Andi Fitri Wahyuni
A Muhammad Nur Fakhri
Andi Nahliah Bungawali

Abstract

Program ini bertujuan untuk mencegah kekambuhan Orang Dengan Skizofrenia (ODS) di Dusun X. Berdasarkan analisis kebutuhan, terdapat sekitar 11 ODS di dusun tersebut dengan tingkat kekambuhan tinggi yang disebabkan oleh ketidakpatuhan minum obat, kurangnya pengetahuan keluarga tentang skizofrenia, dan stigma masyarakat. Intervensi yang dilakukan meliputi psikoedukasi kepada caregiver dan masyarakat mengenai skizofrenia, advokasi kepada kader jiwa dan ketua RT, serta sosialisasi melalui media poster dan leaflet. Hasil intervensi menunjukkan peningkatan jumlah ODS yang melakukan pengobatan rutin dari 4 menjadi 7 orang, peningkatan kesadaran caregiver tentang pentingnya pengobatan dan pelibatan ODS dalam aktivitas ringan, serta penurunan stigma di masyarakat. Meski demikian, follow up menunjukkan adanya tantangan keberlanjutan dimana 3 dari 7 ODS kembali tidak melakukan pengobatan. Psikoedukasi berkelanjutan dan program rehabilitasi sosial menjadi rekomendasi utama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan ODS.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Wahyuni, A. F. ., Fakhri, A. M. N. ., & Bungawali, A. N. . (2025). Program Pencegahan Kekambuhan Orang dengan Skizofrenia. Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 788–793. https://doi.org/10.56799/joongki.v4i3.9148
Section
Articles

References

DAFTAR REFERENSI

Ali, M. (2014). Analisi faktor yang berhubungan dengan kekambuhan pasien gangguan jiwa di rumah sakit khusus dareah Provinsi Sulawesi Selatan. Skripsi. Makassar: Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Alauddin.

Amelia, D. R., & Anwar, Z. (2013). Relaps pada pasien skizofrenia. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(1), 53-65.

Arif, I.S. (2006). Skizofrenia (Memahami dinamika keluarga pasien). Bandung: Refika Aditama.Psychiatric Services, 61(11), 1099–1105. https://doi.org/10.1176/appi.ps.61.11.1099.

Bronfenbrenner, U. (1979). The ecology of human development. Cambridge: Harvard University Press.

Canadian Psychiatric Association. (2007). Schizophrenia: The journey to recovery a consumer and family guide to assessment and treatment. Diunduh dari https://www.schizophrenia.ca/docs/RoadtoRecoveryschzhioph-web.pdf.

Davies, T. (1994). Psychosocial factors and relapse of schizophrenia. British medical journal, 309(6951), 353-354.

Hasan, A. A., Callaghan, P., & Lymn, J. S. (2015). Evaluation of the impact of a psycho-educational intervention for people diagnosed with schizophrenia and their primary caregivers in Jordan: a randomized controlled trial. BMC Psychiatry, 15(1). https://doi.org/10.1186/s12888-015- 0444-7

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Promosi kesehatan di daerah bermasalah kesehatan: Panduan bagi petugas kesehatan di puskesmas. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.

Phelan, J. C. (2002). The stigma of mental illness: Some empirical findings. Dalam M. Maj & N. Sartorius (Ed.). Schizophrenia (pp. 287-292). New York: John Wiley & Sons Inc.

Ronodirjo, R. F. dan Sjahid, A. (2007). Panduan pelatihan advokasi berbasis komunikasi persuasif: Pendekatan Neuro Linguistic Programming (NLP). Jakarta: Unicef Indonesia.

Rotondi, A. J., Anderson, C. M., Haas, G. L., Eack, S. M., Spring, M. B., Ganguli, R., ... Rosenstock, J. (2010). Web-based psychoeducational intervention for persons with schizophrenia and their supporters: One-Year Outcomes.

Setiawati, N. G. K. D. (2014). Program bangkit seri 1: Upaya peningkatan kepuasan hidup orang tua pendamping orang dengan skizofrenia. Thesis. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Setyabudi, R. G., & Dewi, M. (2017). Analisis strategi promosi kesehatan dalam rangka meningkatkan kesadaran hidup sehat oleh rumah sakit jiwa daerah Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Komunikasi, 12(1), 81-100.

Silviyana, A., Kusumajaya, H., & Fitri, N. (2024) Faktor-faktor yang berhubungan dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(1), 139-148.

Warner, R. (2002). Reducing the stigma associated with schizophrenia. Dalam M. Maj & N. Sartorius (Ed.). Schizophrenia (pp. 290-292). New York: John Wiley & Sons Inc.

Wiyati, R. (2010). Pengaruh Psikoedukasi Keluarga Terhadap Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Klien Isolasi Sosial. Jurnal Keperawatan Soedirman, 5(2), 85–94.