Mengabdi Untuk Kemandirian Pangan: Peran Mahasiswa KKN Desa Kemingking Kecamatan Sungai Selan Dalam Membangun Kebun Mandiri

Main Article Content

Iga Safa Marwani
Agung Suhendra
Badriah Badriah
Sari Wulandari
Delia Fionica
Erwita Sari
Karin Detasari
Maharani Balqis
Marina Marina
Mona Hisya
Widya Asri Septiani
Yaya Padila

Abstract

Ketahanan pangan merupakan salah satu aspek vital dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan. Namun, implementasi kebijakan ketahanan pangan di daerah pedesaan masih menghadapi tantangan. Desa Kemingking, yang terletak di Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memiliki potensi pertanian yang belum dimanfaatkan secara optimal, menciptakan peluang untuk mengembangkan kemandirian pangan melalui pemanfaatan lahan produktif. Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kemingking menginisiasi program "Kebun Mandiri". Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, memperkuat ketahanan ekonomi rumah tangga, serta meningkatkan kualitas gizi masyarakat dengan pendekatan berkelanjutan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Data diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program "Kebun Mandiri" dapat meningkatkan kemandirian pangan di Desa Kemingking dengan cara efisien menggunakan lahan terbatas, serta memberikan dampak positif pada ekonomi dan kualitas gizi masyarakat. Program ini juga berpotensi untuk diterapkan secara berkelanjutan, mendukung tercapainya ketahanan pangan lokal yang lebih baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Marwani, I. S., Agung Suhendra, Badriah, B., Sari Wulandari, Delia Fionica, Erwita Sari, Karin Detasari, Maharani Balqis, Marina, M., Mona Hisya, Widya Asri Septiani, & Yaya Padila. (2025). Mengabdi Untuk Kemandirian Pangan: Peran Mahasiswa KKN Desa Kemingking Kecamatan Sungai Selan Dalam Membangun Kebun Mandiri. Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 625–630. https://doi.org/10.56799/joongki.v4i3.8872
Section
Articles

References

Asfiyak, K., Fakhrudin, S., & Ma’rufa, H. (2023). Program penanaman seribubibit cabai sebagai upaya menstabilkan perekomian masyarakat. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 451-458. doi: 10.33474/jp2m.v4i2.20399

Batubara, I., Daulay, A. F., Agustina, R., Nst, M. J., Padilah, N., Fitri, C. A., Nasution, K., & Khairani, S. (2024). Peran Mahasiswa KKN DalamPengembangan Pendidikan Anak-Anak di Desa Pintu Padang. JIPM: Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat, 2(1), 104–114.

ditjenbun. (2017, Juni 22). Emas Hijau Indonesia itu adalah Kelapa Sawit. Retrieved from Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan: https://ditjenbun.pertanian.go.id/2017/06.

Fauzi, A. (2024). KKN DAN COLLABORATIVE GOVERNANCE Community Service Learning ( KKN ) and Collaborative Governance Promoting Sustainable Development at the Village Level. 1–13.

Iemaaniah, Z. M., Qomariyatuzzamzami, L. N., & Zamani, M. Z. (2023). Pemberdayaan pemuda dalam budidaya tanaman hortikultura di desa dibal, kecamatan ngemplak, kabupaten boyolali. PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 51-57.

Mahmudin, R. Y. W. S. (2023). Kecamatan Sungai Selan Dalam Angka Sungai Selan Subdistrict in Figures 2023.

Safa’atul Barkah, C., Hakim, M. A., & Fauzan, F. (2021). Pemetaan Sosiologis Desa Cintaratu Kabupaten Pangandaran. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 416. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i3.27469

Waruwu, M. (2024). Pendekatan Penelitian Kualitatif: Konsep, Prosedur, Kelebihan dan Peran di Bidang Pendidikan. Afeksi: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 5(2), 198–211. https://doi.org/10.59698/afeksi.v5i2.236

Zahra, N., & Ramadani, R. (2023). Analisis yuridis terhadap undang-undang no.18 tahun 2012 tentang ketahanan pangan pada keluarga miskin dalam perspektif maqasid syariah. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 9(2), 683. https://doi.org/10.29210/1202323075