Pengendalian Perilaku Buang Air Besar Sembarangan Sebagai Risiko Stunting Di Dusun Triharjo

Main Article Content

Adhi Nurhartanto
William Arisandi
Achmad Djamil
Indah Lestari
Catur Sugiyarti

Abstract

Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) adalah tindakan membuang kotoran atau tinja di ladang, hutan, semak-semak, sungai, pantai atau area terbuka lainnya dan dibiarkan. Kondisi ini tentu akan berisiko menyebabkan kontaminasi dan pencemaran lingkungan baik tanah, udara dan air. Di Dusun Triharjo, masih terdapat warga dengan kebiasaan berperilaku buang air besar sembarangan, dimana membuang air besar di sungai, lahan atau kebun. Dari hasil survey, dari 62 warga yang dijadikan sampel pengamatan, terdapat 19% warga terbiasa membuang air besar sembarangan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan bertujuan untuk berupa membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kebiasaan buruk berdampak pada kesehatan dan menstimulasi masyarakat merubah perilaku kurang sehatnya. Adapun hasil dari kegiatan pemberdayaan,  program berjalan dengan baik sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun, meskipun belum semua masyarakat antusias dalam kegiatan, dan belum semua peserta yang hadir dalam kegiatan menguasai materi yang disampaikan dengan baik. kegiatan ini mendapatkan sambutan sangat baik terbutki dengan keaktifan kader, perangkat desa dalam membantu persiapan kegiatan hingga kegiatan selesai dilakukan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Nurhartanto, A. ., Arisandi, W. ., Djamil, A., Lestari, I. ., & Sugiyarti, C. (2025). Pengendalian Perilaku Buang Air Besar Sembarangan Sebagai Risiko Stunting Di Dusun Triharjo. Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 767–773. https://doi.org/10.56799/joongki.v4i3.8568
Section
Articles

References

Aini, N.L, Suhelmi, R. Hansen. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perubahan perilaku stop buang air besar sembarangan (BABS) pada masyarakat Bantaran Sungai Talisayan. Jurnal Higiene Volume 9 Nomor 1 Halaman 22-29.

Arisandi, W. Febriana. I (2023). Fenomena perilaku buang air besar sembarangan dilatarbelakangi karakteristik individu dan lingkungan sosial. Universitas Mitra Indonesia. Jurnal Pendidikan Kesehatan Volume 12 Nomor 1. Halaman 77-89.

Barliansyah. (2019). Tesis. Faktor-faktor yang mempengaruhi stop buang air besar sembarangan di Wilayah kerja Puskesmas Simeulue Barat Kabupaten Simeulue Tahun 2019. Program studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia Medan.

Sufia. I. (2018). Hubungan lingkungan sosial dengan perilaku buang air besar sembarangan pada masyarakat di Kelurahan Mandailing Kota Tebing Tinggi Tahun 2018. Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Profil kesehatan Kabupaten Pesawaran. Data STBM tahun 2023.

Profil Kesehatan Indonesia. 2023. Akses sanitasi layak. Jakarta

Profil Kesehatan Provinsi Lampung. 2023. Data kepemilikan sanitasi layak pada keluarga. Lampung

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2020. Komite Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional.

Pamsimas. 2021. POB Pemicuan Perubahan Perilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

WHO. 2023. Water, Sanitation and Hygiene, tanggal 23 Desember 2024 pukul 21.34 WIB. Dengan link https://www.who.int/health-topics/water-sanitation-and-hygiene-wash#tab=tab_1