Hubungan Konsumsi Energi dan Protein dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Selajambe Tahun 2025
Main Article Content
Abstract
Kesehatan ibu serta anak adalah indikator yang sangat penting untuk menilai kualitas hidup di dalam keluarga dan masyarakat. Berdasarkan informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 40% kematian ibu di negara-negara yang sedang berkembang terkait dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK). KEK adalah salah satu jenis malnutrisi yang ditandai oleh rendahnya asupan makanan selama waktu yang cukup lama (kronik), yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara asupan energi dan protein dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Penelitian dilaksanakan antara bulan Mei hingga Juni 2025, di area kerja UPTD Puskesmas Selajambe. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Populasi dalam studi ini terdiri dari semua ibu hamil yang terdaftar di area tersebut, dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling, melibatkan 51 ibu hamil. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan alat yang berupa kuesioner SQ-FFQ. Hasil analisis statistik menggunakan Rank Spearman menunjukkan adanya hubungan signifikan antara asupan energi (p = 0. 007) dan protein (p = 0. 026) dengan kejadian KEK di kalangan ibu hamil. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi energi serta protein dengan status KEK pada ibu hamil.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.