Kajian Kapasitas, Derajat Kejenuhan dan Tundaan Pada Simpang Tiga Tidak Bersinyal Di Kota Mataram (Studi Kasus Simpang Karang Genteng)

Main Article Content

Rohani Rohani
Hasyim Hasyim
I Wayan Suteja
Made Mahendra
Niko Aryo Saputra

Abstract

Derajat kejenuhan adalah merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk menilai kinerja suatu ruas jalan ataupun simpang, baik simpang bersinyal ataupun simpang tidak bersinyal. Simpang tidak bersinyal Karang Genteng adalah merupakan simpang tiga tidak bersinyal yang berada di Kota Mataram. Simpang ini jika dilihat dari volume lalu lintas yang memasuki simpang cukup banyak sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan di simpang yang berakibat meurunkan kinerja simpang, sehingga perlu kajian tentang derajat kejehuhan yang merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk menilai kinerja simpang. Hasil analisis mendapatkan arus lalu lintas (Q) sebesar 2169,1 smp/jam, kapasitas simpang (C) 2214,879 smp/jam, dan tundaan (D) sebesar18,12 det/smp. Derajat kejenuhan (DS) pada simpang tersebut sebesar 0,979. Nilai ini  lebih besar dari 0,85 seperti yang disyaratkan MKJI 1997.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Rohani, R., Hasyim, H., I Wayan Suteja, Made Mahendra, & Niko Aryo Saputra. (2025). Kajian Kapasitas, Derajat Kejenuhan dan Tundaan Pada Simpang Tiga Tidak Bersinyal Di Kota Mataram (Studi Kasus Simpang Karang Genteng). ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 4(7), 1651–1657. https://doi.org/10.56799/jim.v4i7.9904
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)