Situasi-Situasi Pendidikan dalam Perspektif Islam

Main Article Content

Agil Husain Abdullah

Abstract

Dalam Islam, pendidikan memiliki kedudukan yang sangat tinggi sebagai sarana menggapai ridha Allah Ta’ala. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah situasi-situasi yang memiliki konteks pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka (library research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan dalam perspektif Islam dapat terjadi dalam tiga macam situasi, yaitu situasi pendidikan formal, situasi pendidikan informal, dan situasi pendidikan insidental. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih penting dalam ilmu pendidikan, khususnya ilmu pendidikan Islam.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Abdullah, A. H. (2025). Situasi-Situasi Pendidikan dalam Perspektif Islam. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 4(7), 1606–1615. https://doi.org/10.56799/jim.v4i7.9880
Section
Articles

References

Abu Dawud. (n.d.). Sunan Abi Dawud.

Al-Attas, S. M. N. (1991). The concept of education in Islam: A framework for an Islamic philosophy of education. ISTAC.

Al-Bukhari. (n.d.). Ṣaḥīḥ al-Bukhārī. Beirut: Dār Ibn Kathīr.

Al-Dzahabi. (2001). Siyar A‘lām al-Nubalā’. Beirut: Mu’assasah al-Risālah.

Al-Ghazali. (2005). Iḥyā’ ‘Ulūm al-Dīn. Beirut: Dār al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

Al-Nawawi. (2001). Sharḥ Ṣaḥīḥ Muslim. Kairo: Dār al-Hadīts.

Al-Qur’an. (n.d.). Terjemahan Departemen Agama Republik Indonesia.

Al-Qur’an. (n.d.). Terjemahan Kementerian Agama RI.

Al-Zarnuji. (n.d.). Ta‘līm al-Muta‘allim Ṭarīq at-Ta‘allum. Beirut: Dār al-Fikr.

Azra, A. (2012). Pendidikan Islam: Tradisi dan modernisasi menuju milenium baru. Logos Wacana Ilmu.

Hasan, A. (2017). Peran Pendidikan Informal dalam Keluarga Terhadap Pembentukan Karakter Religius Anak. Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 35–50. https://doi.org/10.21093/jpi.v6i1.729

Ibn al-Jawzi. (1992). Ṣifat al-Ṣafwah. Kairo: Dār al-Ḥadīth.

Ibn al-Qayyim. (2003). I‘lām al-Muwaqqi‘īn ‘an Rabb al-‘Ālamīn (Vol. 1). Beirut: Dār al-Jīl.

Ibn Khaldun. (2006). Muqaddimah (Terj. Franz Rosenthal). Princeton University Press.

Johnson, E. B. (2002). Contextual teaching and learning: What it is and why it’s here to stay. Corwin Press.

Krippendorff, K. (2013). Content analysis: An introduction to its methodology (3rd ed.). SAGE Publications.

Lave, J., & Wenger, E. (1991). Situated learning: Legitimate peripheral participation. Cambridge University Press.

Muslim ibn al-Ḥajjāj. (n.d.). Ṣaḥīḥ Muslim. Beirut: Dār al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

Nurhadi, N. (2020). Kontekstualisasi Pendidikan Islam dalam Perspektif Sosial Budaya. Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(1), 15–28. https://doi.org/10.19109/tadrib.v5i1.7605

Rahman, F. (1982). Islam and modernity: Transformation of an intellectual tradition. University of Chicago Press.

Rosyada, D. (2017). Paradigma pendidikan demokratis: Sebuah model pelibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. Prenadamedia Group.

Sadulloh, U., Muharram, A., & Robandi, B. (2022). Pedagogik (Ilmu Mendidik). Bandung: Alfabeta.

Tilaar, H. A. R. (2014). Pedagogik kritis: Teori pendidikan kontemporer dan implementasinya di Indonesia. Kompas.

Tirmidzi. (n.d.). Jāmi‘ al-Tirmidhi.

Zed, M. (2004). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.

Zulkifli, M., & Idris, A. R. (2018). The Concept of Education According to the Qur’an and Its Implication for Islamic Education. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 8(11), 101–111. https://doi.org/10.6007/IJARBSS/v8-i11/4920