Menghargai Perbedaan Fisik : Mindfullnes Islam Terhadap Difabel

Main Article Content

Achmad Sofiyul Mubarok
Yuda Pratama

Abstract

Penelitian kualitatif ini berusaha menelusuri mindfullnes atau perhatian islam terhadap penyandang disabilitas. Hal ini penting mengingat karena difabel kerap memperoleh stigma negatif dalam masyarakat. Penelitian yang termasuk studi kepustakaan ini berpijak pada teori fenomenologi. Untuk itu, sumber penelitian yang menjadi fokus utama adalah fenomena sosial yang menyangkut disabilitas dalam realitas. Sedangkan sumber sekunder diadopsi dari artikel, jurnal, buku serta sumber lainnya yang dirasa relevan dengan topik penelitian. Hasil dari peneltian ini menunjukkan sikap islam terhadap penyandang disabilitas dilestarikan dengan memberi sebutan etis kepada difabel dan menumbuhkan konsep inklusif dan ihtiram. Sikap tersebut telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis yang tidak terdapat adanya pertentangan dengan personal dan komunal secara normatif-yudiris. Kemudian, secara implementatif sikap tersebut dipercaya dapat mengubah stigma negatif terhadap difabel dan dapat mengurangi ableisme. Namun demikian, hal tersebut dapat dikembangkan dengan habit masyarakat terhadap penyandang difabel agar tidak menilai seseorang menggunakan konsep normalitas

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Mubarok, A. S., & Pratama, Y. . (2025). Menghargai Perbedaan Fisik : Mindfullnes Islam Terhadap Difabel. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 4(3), 898–907. https://doi.org/10.56799/jim.v4i3.7509
Section
Articles

References

Afifah, W., & Hadi, S. (2018). Hak Pendidikan Penyandang Disabilitas Di Jawa Timur. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 14(28), 370101.

Al-Qurtubi, M. al-A. (2010). al-Jami’li ahkam Alquran. Beirut: Mu’assasah Risalah, 1427.

Ali, M. M. (2016). Islamologi: Panduan Lengkap Memahami Sumber Ajaran Islam, Rukun Iman, Hukum & Syariat Islam. Darul Kutubil Islamiyah.

Amrullah, A. M. K. (1990). Tafsir Al-Azhar Jilid 1. Pustaka Nasional PTE LTD Singapura, 1–699.

As-Suyuti, I. (2014). Asbabun An-Nuzul (1st ed.). Jakata: Pustaka Al-Kautsar.

Barnes, C., & Mercer, G. (1996). Exploring the divide: Illness and disability. Disability Press Leeds.

Bogdan, R., & Biklen, S. K. (1997). Qualitative research for education (Vol. 368). Allyn & Bacon Boston, MA.

DIDIK, K. S. P. (n.d.). PROGRAM PASCASARJANA (PPs) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KOTA METRO 1439 H/2018 M.

Gergen, K. J., & Gergen, M. M. (2012). Social psychology. Springer Science & Business Media.

Huberman, A. M., & Miles, M. B. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook.

Islam, M. H. (2017). Tolerance in Persepective Of Qur’an And Bibel (Comparative Analysis of Religious Tolerance in Diverses Community). HUMANISTIKA: Jurnal Keislaman, 3(2), 185–197.

Juditha, C. (2015). Stereotip dan Prasangka dalam Konfl ik Etnis Tionghoa dan Bugis Makassar. Jurnal Ilmu Komunikasi, 12(1).

Kartanegara, M. (2007). Mengislamkan Nalar: Sebuah Respon Terhadap Modernitas. Erlangga.

Katsir, I., & ibn Amr, I. (2011). Tafsîr al-Qur’ân al-‘Aẓîm. Beirut: Dâr Al-Fikr, Tt.

Schenk, C. T., & Holman, R. H. (1980). A Sociological Approach to Brand Choice: The Concept of Situational Self Image. Advances in Consumer Research, 7(1).

Talib, N. (2008). Vardit Rispler-Chaim, Disability in Islamic Law. HeinOnline.

Tulhidayah, R., & Syaripudin, A. (2023). Tinjauan Fikih Taharah terhadap Penyandang Disabilitas (Studi Buku Fikih Penguatan Penyandang Disabilitas). AL-QIBLAH: Jurnal Studi Islam Dan Bahasa Arab, 2(4), 404–428.

Utsman, M. H. (n.d.). Al Jami’ li Ahkam Al Qur’an, wa Al Mubayyin lima Tadhamanahu min As-sunnahwa Ayi Al Qur’an. Pustaka Azzam.

Wahyuni, W., Nauval, M. H., Saputra, N., & Bangsawan, P. I. (2022). Etika Terhadap Penyandang Disabilitas Perspektif Tafsir Maqashidi. Jurnal Kajian Islam Interdisipliner, 7(2), 131–150.

Widinarsih, D. (2019). Penyandang disabilitas di indonesia: perkembangan istilah dan definisi. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 20(2), 127–142.

Winarno, H. (2012). Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta Timur: PT Bumi Angkasa.