Al-Farabi: Negara Ideal Dan Politik Serta Hubungan Antara Agama Dan Politik
Main Article Content
Abstract
Al-Farabi (872-950) adalah salah satu filosof muslim yang berpengaruh hingga saat ini. Di samping sebagai filosof, ia juga memiliki buah pemikiran terhadap konsep negara yang ideal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji negara ideal dan politik menurut pandangan Al-Farabi, serta bagaimana hubungan antara agama dan politik. Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan studi literatur serta studi kepustakaan. Metode ini digunakan untuk memastikan bahwa penulis memiliki akses informasi yang relevan dengan masalah yang sedang dibahas. penelitian ini mengemukakan secara mendalam terkait pemikiran Al-Farabi mengenai negara ideal yang mengatakan bahwa negara ideal menurutnya adalah negara yang mau diajak kerja sama antara pemimpin dan masyarakatnya dengan memiliki cita-cita atau tujuan yang sama yakni mencapai kebahagiaan yang bersifat kekal, sehingga terciptanya kehidupan masyarakat damai dan tentram serta sesuai dengan apa yang masyarakat dan negara cita-citakan. Terkait dengan politik, Al-Farabi berpendapat bahwa politik harus didasari usaha konsepsi bersama dari manusia untuk mencapai kebahagiaan (conception of collective efford and mankind) yang tertinggi, dengan pikiran dan tindakan pribadi yang suci dan dengan kerjasama masyarakat harmoni serta semangat simpati. dan hubungan agama dan politik, yang mana keduanya memiliki proses tarik menarik kepentingan, Politik membutuhkan agama sebagai alat legitimasinya, dan agama membutuhkan politik sebagai alat penyebarannya sehingga hubungan agama dan politik adalah simbiotik. Pembahasan ini penting untuk memahami bagaimana konsep negara ideal yang bisa kita kembangkan dan politik yang seharusnya digunakan dalam suatu pemerintahan.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.