Komunitas Rumah Belajar Kambodja Sebagai Ruang Pendidikan Alternatif Bagi Anak Marginal di Kota Denpasar, Bali

Main Article Content

Farah Riza Fadhillah
I Nyoman Suwena
Ni Made Wiasti

Abstract

Kehidupan perkotaan yang dinamis telah menimbulkan serangkaian kesenjangan dalam masyarakatnya. Kesenjangan pendidikan adalah salah satunya. Bagi ibukota Provinsi Bali, Denpasar, kesenjangan pendidikan ini terasa di sejumlah wilayah. Sebagai solusi atas kesenjangan ini, digagaslah sebuah komunitas yang menyediakan pendidikan alternatif bagi anak-anak kelompok marginal di TPS Suwung dan TPS Monang-Maning. Komunitas Rumah Belajar Kambodja berpotensi menyediakan kesempatan pendidikan yang merata bagi anak-anak kelompok marginal. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan kegiatan Rumah Belajar Kambodja dalam rangka mengurangi kesenjangan pendidikan di kalangan anak marginal. Manfaat dari penelitian ini adalah adanya identifikasi kegiatan, potensi dan hambatan yang dihadapi komunitas penyelenggara pendidikan alternatif seperti Rumah Belajar Kambodja. Penelitian ini memperolah kesimpulan bahwa pendidikan alternatif yang diselenggarakan oleh Rumah Belajar Kambodja memang berpotensi untuk pemerataan akses pendidikan dan pemberian pelajaran tambahan bagi anak-anak marginal. Namun, potensi tersebut juga dibayangi oleh serangkaian hambatan seperti fluktuatifnya dinamika keluar masuk relawan dan kebiasaan anak-anak dari keluarga marginal yang belum sepenuhnya bisa diatur.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Farah Riza Fadhillah, I Nyoman Suwena, & Ni Made Wiasti. (2023). Komunitas Rumah Belajar Kambodja Sebagai Ruang Pendidikan Alternatif Bagi Anak Marginal di Kota Denpasar, Bali. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(2), 579–588. https://doi.org/10.56799/jim.v2i2.1155
Section
Articles