Dampak Relokasi Pasar Tradisional Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Bandungan Kabupaten Semarang

Main Article Content

Sonny Broma Migusti

Abstract

Dalam rangka peningkatan daya saing pasar tradisional dan penataan tata kelola lingkungan di kab. Semarang.  Pemda kab. Semarang bekerja sama dengan Kemenpupr melakukan relokasi pasar tradisional Bandungan pada tahun 2019-2021. Relokasi pasar bisa dampak positif atau dampak negatif terhadap pendapatan pedagang pasar. Oleh karena itu   penelitian untuk mengetahui “Dampak Relokasi Pasar Tradisional Bandungan Terhadap Pendapatan pedagang ini dilakukan. Penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif dengan metode pengambilan data melalui angket, wawancara  dan observasi. Variabel penelitian adalah pendapatan pedagang sebelum dan sesudah relokasi. Untuk populasi penelitian adalah pedagang yang jualan sebelum dan sesudah relokasi. Teknik pengambilan sampel mengunakan teknik sempling dengan sampel sebanyak 40 pedagang . Berdasarkan hasil uji  t-test didapat nilai t hitung=2,860 dengan nilai signifikansi probalitas 0,007 dimana p < 0,05. Hasil ini menyatakan ada perbedaan pendapatan pedagang sebelum dan sesudah relokasi. Perbedaan itu berupa penurunan pendapatan dimana pendapatan pedagang sebelum relokasi  rata-rata sebesar  Rp 1.482.500, sedangkan setelah relokasi menurun menjadi rata-rata  sebesar Rp 1.253.750. Penurunan sebesar Rp 228.750 per hari atau  selama satu bulan 30 hari sekitar Rp 6.862.500.  Berkaitan hal tersebut pemda harus mengambil kebijakan- kebijakan yang bermuara untuk menjadikan pasar sebagai poros keramaian. 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Migusti, S. B. (2025). Dampak Relokasi Pasar Tradisional Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Bandungan Kabupaten Semarang. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 4(10), 2475–2487. https://doi.org/10.56799/jim.v4i10.11543
Section
Articles

References

Agus, A. P. (2020, 31 Maret). Omzet Pedagang Pasar Turun, Pedagang Keliling Untung. Jawa Pos. https://radarsemarang.jawapos.com/perspektif/721366388/omzet-pedagang-pasar-turun-pedagang-keliling-untung.

Aprilia, R. (2017). Dampak Revitalisasi Pasar Tradisional Terhadap Pendapatan Pedagang di Pasar Bulu Semarang. Economics Development Analysis Journal, 6(2), 215-220.

Armi, A., Saleh, S., & Ainul, H. (2016). Dampak Sosial Ekonomi Kebijakan Relokasi Pasar (Studi Kasus Relokasi Pasar Dinoyo Malang). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 4(10), 1-6.

Asiah, N., Moita, S., & Supiyah, R. (2020). The Socio-Economic Impacts After Relocation of Pasar Panjang Traders to The Wua-Wua Central Market Kendari City. Indonesian Journal of Social and Environmental Issues (IJSEI), 1(1), 27-32.

Ayuningsasi, A. (2012). Analisis Pendapatan Pedagang Sebelum dan Sesudah Program Revitalisasi Pasar Tradisional di Kota Denpasar (Studi Kasus Pasar Sudha Merta Desa Sidakarya). Piramida, . Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/piramida/article/view/3011.

Badan Pusat Statistik. (2025). Jumlah Pasar di Kabupaten Semarang Menurut Jenisnya. Diperoleh dari: https://semarangkab.bps.go.id/id/statistics-table/2/MzE1IzI=/jumlah-pasar-menurut-jenisnya-di-kabupaten-semarang.html.

Damsar. (1997). Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Endrawanti, S., & Wahyuningsih, C. D. (2014). Dampak Relokasi Pasar Studi Kasus di Pasar Sampangan Kota Semarang. Serat Acitya, 3(1), 78.

Green, M. (1997). The Economic Theory. Jakarta: Aribu Matra Mandiri.

Habli, S. H. A. J. M. (2020). Dampak Relokasi Pasar Tradisional Bagi Pendapatan Pedagang di Pasar Parit 1 Kuala Tungkal. Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah, 3(2), 84-101.

Hafiz Afrizal Efendi (2025). Analisis Dampak Relokasi PasarBarito Terhadap StabilitasEkonomiPedagang Suku CadangSepedaMotor Di Kota Semarang. UNNES. DOI: https://doi.org/10.15294/lsr.v5i2.25599

Hamid, N. A., & Hamka, H. (2022). Dampak Sosial Ekonomi Pedagang Relokasi Pasar Tradisional Moderen (Studi Kasus Pasar Tradisional Moderen Kabupaten Maros). Jurnal Mirai Management, 7(2), 142-146.

Heriyanto, A. W. (2012). Dampak sosial ekonomi relokasi pedagang kaki lima di Kawasan Simpang Lima dan Jalan Pahlawan Kota Semarang. Economics Development Analysis Journal, 1(1).

Indra, D. S. (2020). Dampak Relokasi Pasar Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional Berbasis Modern Kabupaten Kuantan Singingi Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Imanda, M. B., & Rusdarti, R. (2020). Kebijakan dan Implementasi Program Relokasi PKL Kawasan Tlogosari Kota Semarang. Efficient: Indonesian Journal of Development Economics, 3(1), 616-624.

Indonesia. (2007). Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. Lembaran Negara Republik Indonesia, Nomor 22.

Indonesia. (2014). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia, Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587. Sekretariat Negara.

Isfadian, L. E., & Murtedjo, M. S. (2016). dampak relokasi terhadap kondisi sosial ekonomi dan lingkungan pedagang di pasar Simo Gunung Banyu Urip Kota Surabaya. Swara Bhumi, 4(1), 11-18.

Islahi, A.A. (1997). Konsep Ekonomi Ibnu Taimiyah. Surabaya: Bina Islam.

Izza Ulumuddin Ahmad Asshofi dkk. Dampak Relokasi Pasar Bunga dan Sayur Bandungan Terhadap Peningkatan Daya Tarik Wisata.Tourism Scientific. Juornak 9 (2).200-209. DOI:10.32659.V9i2.241

Junaidi, M., Ramayanto, R., & Nurlailatul, N. (2019). Dampak Relokasi Pasar Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Pedagang Pasar Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima. JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik), 6(1), 1-10.

Kiki Alviyanti (2024). Dampak Relokasi Pasar Tradisional Terhadap Pendapatan Pedagang di Pasar Seng Bumiayu Kabupaten Brebes. https://repository.uinsaizu.ac.id/25001/1/

Kistanti, N. R., & Karsinah, K. (2020). The Existence of Traditional Markets After Revitalization in Semarang Municipality. Efficient: Indonesian Journal of Development Economics, 3(3), 972-982.

Kotler, P., Keller, K. L., Manceau, D., & Dubois, B. (2016). Marketing Management, 15e édition. New Jersy: Pearson Education.

Lumintang, F. M. (2013). Analisis Pendapatan Petani Padi Di Desa Teep Kecamatan Langowan Timur. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3).

Mankiw, N. G. (2008). Pengantar Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba 4.

Milen Eva Pertiwi, M. E. P. (2023). Dampak Relokasi Pasar Tradisional Terhadap Pendapatan Pedagang (Studi Kasus Di Pasar Rakyat Talang Banjar Kecamatan Jambi Timur). UIN STS JAMBI.

Morckel, V. (2017). Patronage And Access to A Legacy City Farmers’ Market: A Case Study of The Relocation of The Flint, Michigan, Market. Local Environment, 22(10), 1268-1289.

Morckel, V. (2018). The Direct Economic Impact of The Flint, Michigan, Farmers’ Market Relocation. Community Development, 49(2), 161-174.

Nahda Naila Ranti (2023). Relokasi Pasar Tradisional di Desa Ngabul Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/38478/28893

Pemerintah Kabupaten Semarang. (2009). Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Semarang Tahun 2005-2025. Lembaran Daerah Kabupaten Semarang, 5(2009). Semarang.

Pemerintah Kabupaten Semarang. (2016). Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 15 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah Kabupaten Semarang Tahun 2016-2021. Lembaran Daerah Kabupaten Semarang, 15(2016). Semarang.

Pemerintah Kabupaten Semarang. (2021). Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 6 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah Kabupaten Semarang Tahun 2021-2026. Lembaran Daerah Kabupaten Semarang, 6(2021). Semarang.

Pemerintah Kabupaten Semarang. (2024). Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 10 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2025-2045. Lembaran Daerah Kabupaten Semarang, 10(2024). Semarang.

Putra, K. G. C. A., & Made, H. U. D. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang di Pasar Badung Kota Denpasar : Studi Sebelum Dan Sesudah di Relokasi. E-Jurnal EP Unud, 7(6), 1140-1167.

Ratnasari, M. I. (2015). Dampak Sosial Ekonomi Revitalisasi Pasar Sampangan Bagi Pedagang di Kota Semarang. Economics Development Analysis Journal, 4(2), 137-142.

Ritzer, G. (2018). Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rohmah, S. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi tingkat Pendapatan Pedagang Pasar Juwana Baru Kabupaten Pati. (Skripsi Tidak diterbitkan). Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Safitri, D. (2020). Analisis Dampak Relokasi Pasar Tradisional Terhadap Pendapatan Pedagang Sebelum dan Sesudah Relokasi (Studi di Pasar Angso Duo). (Skripsi). Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi.

Samuelson, P. A., & William, D. N. (2003). Makro-Ekonomi Edisi Keempatbelas. Jakarta: Erlangga.

Samsu. (2021). Metode Penelitian: (Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, serta Research & Development). Jambi: Pustaka Jambi.

Saraswati, U. (2000). Peranan Pasar Bagi Kerajaan Banten. Jurnal Paramita, 4(2), 137-149.

Setiaji, K., & Fatuniah, A. L. (2018). Pengaruh Modal, Lama Usaha Dan Lokasi Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Pasca Relokasi. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis (JPEB), 6(1), 1-14.

Scannell, L., & Gifford, R. (2010). The relations between natural and civic place attachment and pro-environmental behavior. Journal of Environmental Psychology, 30(3), 289–297.

Shaufi, A. R., Wilda, K., & Azis, Y. (2022). Dampak Relokasi Pasar Bauntung Banjarbaru terhadap Pendapatan Pedagang Beras. Frontier Agribisnis, 6(2), 28-36.

Sjafrizal. (2008). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Jakarta: Niaga Swadaya.

Soelistiyono, A., Adrianto, A. T., & Kurniawati, E. (2018). Analyzing the impact of traditional market relocation in surrounding traders and communities (Case Study of Demak Mranggen Markets). Economics and Business Solutions Journal, 2(1), 35-45.

Soekanto, S. (2002). Teori peranan. Jakarta, Bumi Aksara.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukirno, S. (2000). Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan dasar Kebijakan. Jakarta: UI-Press.

Sukirno, S. (2006). Teori Pengantar Ekonomi Makro Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suryani, Y. (2015). Teori Lokasi Dalam Penentuan Pembangunan Lokasi Pasar Tradisional (Telaah Studi Literatur). In Seminar Nasional Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi (Snema) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang, C (pp. 152-163).

Syafruddin, S., Asmini, A., & Pratama, O. S. (2020). Studi Komparasi Pendapatan Pedagang Pasar Kerato Sebelum Dan Setelah Relokasi (Studi Relokasi Pasar Seketeng Ke Pasar Kerato). Jurnal Ekonomi & Bisnis, 8(3), 155-163.

Tarigan, Robinson. (2005). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Utari, N. M. D., & Sudiana, I. K. (2017). Efektivitas Relokasi Pasar Dan Dampaknya Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Badung. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan, 6(7), 1243-1272.

Wahyudin, A. (2015). Metodologi Penelitian: Penelitian Bisnis dan Pendidikan. Semarang: UNNES Press.

Yasmin, M. V., & Sapanli, K. (2020). Dampak relokasi pasar terhadap ekonomi pedagang ikan (studi kasus: Pasar Ikan Modern Muara Baru, DKI Jakarta). Jurnal Mina Sains, 6(2), 76-76.

Yudha, M. R. A. (2017). Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Pedagang Sebelum dan Sesudah Relokasi (Studi Kasus di Pasar SMEAP Tanjung Karang Kota Bandar Lampung). (Skripsi). Universitas Lampung, Lampung.

Yunitasari, A. (2018). Dampak Relokasi Pasar Muntilan Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Pedagang di Pasar Muntilan Kabupaten Magelang. Journal of Social Studies (JSS), 7(1).

Zainal, V. R., & Yunita, N. I. S. (2017). Islamic Marketing Management. Jakarta: Bumi Aksara.