Rekonstruksi Fungsi Masjid Darussalam Kebumen Sebagai Pusat Pendidikan Islam

Main Article Content

Mohamad Madum

Abstract

Masjid dalam sejarah Islam memiliki peran yang luas, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat sosial, politik, dan pendidikan. Sejak masa Rasulullah hingga kepemimpinan Umar bin Khattab, masjid berfungsi sebagai lembaga pendidikan yang berkembang pesat. Namun, dalam perkembangan modern, fungsi masjid cenderung dipersempit hanya sebagai tempat ibadah salat. Penelitian ini bertujuan mengkaji upaya rekonstruksi fungsi masjid sebagai pusat pendidikan Islam dengan studi kasus Masjid Darussalam Kebumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus untuk menganalisis rekonstruksi fungsi Masjid Darussalam Kebumen sebagai pusat pendidikan Islam. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, lalu dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman, yang mencakup reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Masjid Darussalam Kebumen merupakan pusat ibadah dan kegiatan keagamaan yang memiliki peran strategis dalam kehidupan masyarakat. Selain sebagai tempat shalat, masjid ini berfungsi sebagai pusat pembelajaran dan pemberdayaan sosial-ekonomi. Rekonstruksi fungsi masjid sebagai pusat pendidikan Islam bertujuan untuk mengoptimalkan peranannya dalam meningkatkan pemahaman keislaman dan kesejahteraan masyarakat. Upaya ini mencakup penyelenggaraan ibadah secara tertib, pengajian, pelatihan keterampilan, pembinaan remaja, serta pemberdayaan ekonomi berbasis ZIS dan wakaf. Dengan berbagai program tersebut, Masjid Darussalam bertransformasi menjadi pusat penguatan spiritual dan sosial bagi umat.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Madum, M. (2025). Rekonstruksi Fungsi Masjid Darussalam Kebumen Sebagai Pusat Pendidikan Islam. J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah, 4(4), 22–31. https://doi.org/10.56799/jceki.v4i4.8428
Section
Articles

References

Afif, M., Triyawan, A., Huda, M., Sunjoto, A. R., & Fajaruddin, A. (2021). Optimalisasi pengelolaan filantropi islam berbasis masjid. UNIDA Gontor Press.

Ali, M. N. (2022). Sejarah Sosial Islam.

Alwi, M. M. (2020). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Masjid di Tengah Pandemi Covid-19. Al-Hikmah: Jurnal Ilmu Dakwah Dan Pengembangan Masyarakat, 18(1), 89–104.

Amal, T. A. (2013). Rekonstruksi Sejarah Al-Quran. Pustaka Alvabet.

Anufia, B., & Alhamid, T. (2019). Instrumen pengumpulan data.

Apriliana, D. (2019). Peranan Organisasi Remaja Islam Masjid Jami�Baiturrohim Dalam Membina Moral Remaja Di Desa Kuala Sekampung Kecamatan Seragi Kabupaten Lampung Selatan. UIN Raden Intan Lampung.

Castrawijaya, C. (2024). Manajemen Masjid Profesional di Era Digital. Amzah.

Darodjat, D., & Wahyudhiana, W. (2014). Memfungsikan Masjid Sebagai Pusat Pendidikan Untuk Membentuk Peradaban Islam. ISLAMADINA: Jurnal Pemikiran Islam, 1–13.

Dawami, M. I. (2016). Institusi Riset dan Keilmuan Islam Masa Klasik. Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 8(1), 1–18.

Duski Samad, D. (2021). Masjid Makmur, Memakmurkan dan Pengembangan Ekosistim Syariah Berbasis Masjid. In Pustaka Nasional,. Pad: PW DMI Sumbar.

Faizal, M. A., Arta, A., Ni’mah, J., & Ainur, Z. F. (2023). Peran Masjid Sebagai Tempat Kegiatan Sosial Ekonomi Masyarakat. Maro: Jurnal Ekonomi Syariah Dan Bisnis, 6(1), 123–134.

Fathurrahman, F. (2017). Eksistensi Kuttab Dan Masjid Sebagai Institusi Pendidikan Pada Masa Pertumbuhan Islam. Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam, 15(1), 56–74.

Gazalba, S. (1989). Mesjid : Pusat Ibadat dan Kebudayaan Islam. Jakarta: Pustaka Al-husna.

Hidayat, R. (2019). Fungsi Masjid Terhadap Pengelolaan Pengembangan Masyarakat Islam (Pengembangan Keumatan). Journal of Da’wah and Communication Studies, 1(2), 33–43.

Ihya, H. J. H. R. (n.d.). Peranan Rekonstruksi Pada Proses Penyidikan Dalam Upaya Mengungkap Kejahatan.

Kamaruddin, K. (2022). Revitalisasi masjid sebagai episentrum pengembangan masyarakat islam: studi pada Masjid Islamic Center di Kota Mataram. UIN Mataram.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2017). Jakarta: Pusat Bahasa.

Mappasere, S. A., & Suyuti, N. (2019). Pengertian penelitian pendekatan kualitatif. Metode Penelitian Sosial, 33.

Mawadda, A. I., & Dana, I. W. (2023). Kajian Hasil Rekonstruksi Tari Opak Abang di Kabupaten Kendal. Dance and Theatre Review, 6(1), 13–25.

Miles, M. B., Huberman, A. M., Rohidi, T. R., & Mulyarto. (1992). Analisis data kualitatif: buku sumber tentang metode metode baru. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Mirdad, J., Nofrianti, M., Zahara, M., & Putra, Y. A. (2023). Eksistensi Masjid dan Sejarah Umat Islam. Prosiding Fakultas Ushulludin Adab Dan Dakwah, 1(1), 249–258.

Misrawi, Z. (2009). Madinah: kota suci, piagam Madinah, dan teladan Muhammad SAW. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Moh Roqib. (n.d.). Menggugat fungsi edukasi masjid (1st ed.). Yogyakarta: Grafindo litera media.

Mubin, U. R. B., Citra, D., Khairia, W., Maura, I. D., & Wismanto, W. (2023). Memulihkan fungsi masjid sebagai sumber perekonomian. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(3), 1166–1174.

Mulyono, M. (2017). Rekonstruksi Peran dan Fungsi Masjid sebagai Pusat Kegiatan Pendidikan Islam. Muaddib: Studi Kependidikan Dan Keislaman, 7(01), 13–32.

Mustain, M. (2023). Dinamika Fungsi Masjid di Indonesia: Dari Lokus Pengajaran Islam Ke Pemberdayaan Sosial Ekonomi Umat. EL-HIKMAH: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Islam, 17(2), 109–121.

Oktarina, R., Iswandi, I., & Zahri, M. (2022). Eksistensi Masjid Sebagai Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Menata: Jurnal Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 94–104.

Ridwan, H. (n.d.). Bermekar Potensi, Wangi Inspirasi Di Desa Mekarwangi.

Roqib, M. (2009). Ilmu Pendidikan Islam: Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat,. Yogyakarta: Lkis.

Setyonugroho, G. A. (2013). Pembangunan Berkelanjutan Dalam Rekonstruksi Rumah Pasca Gempa Yogyakarta 2006 Di Dusun Ngibikan, Bantul. Jurnal Arsitektur KOMPOSISI, 10(3), 183–194.

Soekmono. (1973). Pengantar Sejarah dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Kanisius.

Susanto, D. (2016). Penguatan Manajemen Masjid Darussalam Di Wilayah RW IV Kelurahan Banjardowo Kecamatan Genuk Kota Semarang. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama Untuk Pemberdayaan, 15(1), 175–206.

Syahruddin, H. (1975). Sejarah Masjid. Jakarta: CV. Haji Mas Agung.