Peran Sosialisasi dalam Mencegah Bullying, Intoleransi, dan Kekerasan Seksual untuk Membangun Lingkungan Sekolah Inklusif

Abstract

Masalah intoleransi, bullying, dan kekerasan seksual di lingkungan sekolah semakin menjadi perhatian serius. Ketiga isu ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental siswa, tetapi juga mengganggu terciptanya suasana belajar yang aman dan kondusif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran program sosialisasi dan pembuatan poster dalam mencegah bullying, intoleransi, dan kekerasan seksual, serta membangun lingkungan sekolah inklusif di UPTD SD Negeri 1 Weru Lor. Latar belakang penelitian ini berfokus pada isu serius yang mengancam kenyamanan dan keamanan siswa. Rumusan masalah mencakup bagaimana program sosialisasi dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang isu-isu tersebut dan bagaimana pembuatan poster dapat menjadi alat komunikasi yang efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan observasi, wawancara, dan analisis karya poster. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi berhasil meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa, serta menciptakan ikatan sosial yang lebih kuat. Pembuatan poster, yang melibatkan siswa secara aktif, efektif dalam menyebarkan pesan pencegahan dan mendorong perilaku positif di antara mereka. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa program ini tidak hanya efektif dalam mencegah perilaku negatif, tetapi juga mengedukasi siswa dan membangun lingkungan sekolah yang saling menghormati dan inklusif.