Analisis Dampak Ekonomi dan Sosial Tenaga Kerja Wanita Indonesia di Hong Kong: Memetakan Perubahan di Era Globalisasi

Main Article Content

Tian Suplema
Sari Budiarti

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak ekonomi dan sosial tenaga kerja wanita Indonesia di Hong Kong dalam konteks globalisasi, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dan teori tarik ulur (push-pull theory) oleh Everett Lee (1966). Data dikumpulkan dari 100 responden melalui kuesioner dan wawancara mendalam. Temuan menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan bulanan pekerja ini adalah HKD 4,630, dengan sekitar 70% dari pendapatan ini dikirimkan ke Indonesia. Nilai Bersih Kini (NPV) dari remiten selama lima tahun diperkirakan sebesar Rp259.303.376, yang secara signifikan meningkatkan kondisi ekonomi keluarga mereka di Indonesia, khususnya dalam hal akses pendidikan dan kesehatan. Secara sosial, 65% responden melaporkan peningkatan kesehatan karena fasilitas kesehatan yang lebih baik di Hong Kong, sementara 20% mengalami stres dan tekanan psikologis akibat beban kerja. Selain itu, 75% responden mencatat peningkatan hubungan sosial dalam komunitas migran Indonesia di Hong Kong, meskipun 40% melaporkan hubungan dengan keluarga di Indonesia menjadi tegang karena jarak dan tantangan komunikasi. Globalisasi berpengaruh besar terhadap keputusan migrasi mereka, dengan 70% responden mengakui peranannya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dukungan yang lebih lanjut dari pemerintah dan komunitas diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja wanita Indonesia dan memaksimalkan manfaat dari peluang globalisasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Tian Suplema, & Sari Budiarti. (2025). Analisis Dampak Ekonomi dan Sosial Tenaga Kerja Wanita Indonesia di Hong Kong: Memetakan Perubahan di Era Globalisasi. J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah, 4(2), 1291–1296. https://doi.org/10.56799/jceki.v4i2.7676
Section
Articles

References

Allmark, P., & Wahyudi, I. (2020). Female Indonesian migrant domestic workers in Hong Kong: A case study of advocacy through Facebook and the story of Erwiana Sulistyaningsih. Jakarta: Penerbit ABC.

Antya Catra Denira, A., & Dewi, R. K. (2015). Representasi negatif tenaga kerja wanita Indonesia dalam media massa di Hong Kong: Analisis wacana kritis. Media dan Jurnalisme, 8(3), 220-233.

Azizah Kholifatul Nisa, A., Munarsih, E., & Rohayani, E. (2023). Hubungan antara usia, tingkat pendidikan, dan status perkawinan dengan partisipasi perempuan menjadi pekerja migran di Hong Kong. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 12(2), 145-158.

Baldwin, R. (2016). The great convergence: Information technology and the new globalization. Harvard University Press.

Booth, A. (2016). Ekonomi Indonesia dalam lintasan sejarah. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Chang, G. (2019). The impact of migration on family dynamics: Indonesian domestic workers in Hong Kong. International Journal of Social Studies, 15(4), 89-110.

Faghih, N. (2019). Globalization and development: Economic and socio-cultural perspectives from emerging markets. SpringerLink.

Fauzi, A. (2022). Kemiskinan ekstrem, ketimpangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Indonesia, 15(2), 123-145.

Hartono, L. A. (2021). Economic contributions and social challenges of Indonesian migrant workers in Hong Kong. Economic and Social Journal, 22(1), 34-56.

Hidayat, H., & Shidiqie, J. S. A. (2023). Faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja perempuan di Indonesia tahun 2015-2021. Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan, 2(2), 13-25.

Kholis, A. (2020). Corporate social responsibility: Konsep dan implementasi. Medan: Economic & Business Publishing.

King, S. D. (2016). The end of alchemy: Money, banking, and the future of the global economy. Little, Brown and Company.

Lee, E. S. (1966). A theory of migration. Demography, 3(1), 47-57.

Nurhaliza, S. (2021). Analisis dampak ekonomi dan sosial pembangunan infrastruktur di Indonesia. Jurnal Pembangunan Nasional, 10(1), 67-89.

Palmer, W. (2020). International migration and stereotype formation: Indonesian migrants in Hong Kong. Journal of Migration Studies, 12(3), 45-67.

Petrova, K. (2019). Globalization and the informal economy in developing countries. In N. Faghih (Ed.), Globalization and development: Economic and socio-cultural perspectives from emerging markets (pp. 49-73).

Pratama, A. (2021). Social and economic impacts of urban development. International Journal of Urban Studies, 25(2), 150-172.

Santoso, B. (2023). Pengaruh perkembangan usaha kecil menengah terhadap pertumbuhan ekonomi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 18(3), 210-230.

Summers, L. H. (2015). The euro and the battle of ideas. Harvard University Press.

Syarifulloh, F. (2015). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tenaga kerja wanita Indonesia untuk bekerja ke luar negeri (Studi kasus Kabupaten Banyuwangi). Universitas Brawijaya.

Tan, C. G. S. (2018). Enforcing socioeconomic rights: Everyday agency, resistance and community resources among Indonesian migrant domestic workers in Hong Kong. Hong Kong: Penerbit XYZ.

Wati, L. N. (2020). Model corporate social responsibility (CSR). Jakarta: Myria Publisher.

Wolf, M. (2014). Why globalization works. Yale University Press.

Wulandari, R. (2020). Dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian Indonesia. Jurnal Kebijakan Ekonomi, 12(4), 345-367.

Yuen, M. M. (2019). Migration and women migrants in Asia and Hong Kong. Hong Kong: Penerbit XYZ.