Penerapan Model Risk-Need-Responsivity (RNR) sebagai Sistem Perlakuan Narapidana Tindak Pidana Narkotika di Lembaga Pemasyarakaran Narkotika Kelas IIA Jakarta

Main Article Content

Rahel Dellavany Sinambela
Umar Anwar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penerapan Model Risk-Need-Responsivity (RNR) sebagai sistem perlakuan narapidana tindak pidana narkotika di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta. Model RNR yang berbasis pada tiga prinsip utama yaitu risiko, kebutuhan, dan responsivitas dianggap efektif dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko serta kebutuhan narapidana, juga menyesuaikan intervensi yang diberikan sehingga dapat mengurangi tingkat residivisme. Meskipun prinsip-prinsip RNR telah diterapkan, pelaksanaan di lapas masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan sumber daya, kelebihan kapasitas, dan kurangnya pelatihan bagi petugas pemasyarakatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan petugas lapas, psikolog, dan narapidana, serta analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun asesmen risiko dan kebutuhan serta bentuk intervensi telah dilakukan, banyak narapidana yang tidak mendapatkan program rehabilitasi yang sesuai dengan hasil asesmen mereka. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta meningkatkan pelatihan bagi petugas, mendiversifikasi program rehabilitasi, dan memastikan alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung penerapan model RNR. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan penerapan model RNR dapat berjalan lebih efektif, berkontribusi pada reintegrasi sosial narapidana, dan mengurangi tingkat residivisme di kalangan pengguna narkotika

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sinambela, R. D. ., & Anwar, U. . (2024). Penerapan Model Risk-Need-Responsivity (RNR) sebagai Sistem Perlakuan Narapidana Tindak Pidana Narkotika di Lembaga Pemasyarakaran Narkotika Kelas IIA Jakarta. J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah, 4(1), 3216–3227. https://doi.org/10.56799/jceki.v4i1.7422
Section
Articles

References

Afiyanti, Y., & Rachmawati, I. N. (2014). Metodologi penelitian kualitatif dalam riset keperawatan. Jakarta: Rajawali Pers.

Andrews, D. A., Zinger, I., Hoge, R. D., Bonta, J., Gendreau, P., & Cullen, F. T. (1990). Does Correctional Treatment Work ? a Clinically Relevant and Meta-Analysis. Criminology, 28(3), 369–404.

Andrews, D. A., & Bonta, J. (2010a). Rehabilitating criminal justice policy and practice. Psychology, Public Policy, and Law, 16(1), 39.

Andrews, D. A., & Bonta, J. (2010b). The psychology of criminal conduct. Routledge.

Andrews, D. A., Bonta, J., & Hoge, R. D. (1990). Classification for effective rehabilitation: Rediscovering psychology. Criminal Justice and Behavior, 17(1), 19–52.

Andrews, D., & Bonta, J. (2018). Risk-need-responsivity model for offender assessment and rehabilitation 2007-06. In Publicsafety.Gc.Ca. https://www.publicsafety.gc.ca/cnt/rsrcs/pblctns/rsk-nd-rspnsvty/index-en.aspx

Anwar, U. (2016). Penjatuhan Hukuman Mati Bagi Bandar Narkoba Ditinjau Dari Aspek Hak Asasi Manusia. Jurnal Legislasi Indonesia, 13(3), 241–252. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=949837&val=14663&title=Penjatuhan Hukuman Mati Bagi Bandar Narkoba Ditinjau Dari Aspek Hak Asasi Manusia Analisa Kasus Hukuman Mati Terpidana Kasus Bandar Narkoba Freddy Budiman

Arham, L., Josias, A., & Runturambi, S. (2020). Kebijakan Perlakuan Narapidana Teroris Menggunakan Risk Need Responsivity ( RNR ) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang. 4, 45–66.

Arikunto, S. (2010). Metode peneltian. Jakarta: Rineka Cipta, 173.

Badan Narkotika Nasional. (2019). Pengertian Narkoba Dan Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan. In Badan Narkotika Nasional. https://bnn.go.id/pengertian-narkoba-dan-bahaya-narkoba-bagi-kesehatan/. Diakses pada tanggal 28 Februari 2024.

Creswell, J. W. (2019). Research design: Pendekatan metode kualitatif, kuantitatif dan campuran.

detikNews. (2023). 9 Fakta Terkini Terungkapnya Gembong Narkoba Fredy Pratama. Diakses pada tanggal 21 Februari 2024.

Direktorat Teknologi Informasi dan Kerjasama, D. J. P. (2024). Data Warehouse Tindak Pidana Khusus Pemasyarakatan. Diakses pada tanggal 21 Februari 2024.

Dowden, C., & Andrews, D. A. (2004). The importance of staff practice in delivering effective correctional treatment: A meta-analytic review of core correctional practice. International Journal of Offender Therapy and Comparative Criminology, 48(2), 203–214.

Duan, W., Wang, Z., Yang, C., & Ke, S. (2023). A meta ‑ analysis of randomized controlled trials of community correction programs. Journal of Experimental Criminology, 0123456789.

Fritzon, K., Miller, S., Bargh, D., Hollows, K., Osborne, A., & Howlett, A. (2021). Understanding the Relationships between Trauma and Criminogenic Risk Using the Risk-Need-Responsivity Model. Journal of Aggression, Maltreatment and Trauma, 30(3), 294–323.

Herdiansyah, H. (2011). Metodologi Penulisan Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika.

Kadir, A. (2017). Pengenalan sistem informasi edisi revisi. Andi.

Kluckow, R., & Zeng, Z. (2022). Correctional populations in the United States, 2020-statistical tables.

Kosson, D. S., Walsh, Z., Anderson, J. R., Brook, M., Swogger, M. T., & Verborg, R. (2019). Evaluation of a cognitive‐behavioral intervention for high‐and medium‐risk probationers. Behavioral Sciences & the Law, 37(4), 329–341.

Leucht, S., Kissling, W., & Davis, J. M. (2009). How to read and understand and use systematic reviews and meta‐analyses. Acta Psychiatrica Scandinavica, 119(6), 443–450.

Lipsey, M. W., & Cullen, F. T. (2007). The effectiveness of correctional rehabilitation: A review of systematic reviews. Annu. Rev. Law Soc. Sci., 3, 297–320.

Martinson, R. (1974). What works?-Questions and answers about prison reform. The Public Interest, 35, 22.

MENKUMHAM. (2011). Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-Pr.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan Dengan. Berita Negara Republik Indonesia, Nomor 65(879), 2004–2006.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2007). Analisis Data Kualitatif. Jakarta. Universitas Indonesia Press.

Miller, J., & Maloney, C. (2013). Practitioner compliance with risk/needs assessment tools: A theoretical and empirical assessment. Criminal Justice and Behavior, 40(7), 716–736.

Moleong, L. (2010). Metode peneltian. Jakarta: Rineka Cipta.

Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif (36th ed.).

Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, cetakan ke-36, Bandung: PT. In Remaja Rosdakarya Offset (Vol. 6).

Piquero, A. R. (2015). The handbook of criminological theory. John Wiley & Sons.

Polaschek, D. L. L. (2012). An appraisal of the Risk-Need-Responsivity (RNR) model of offender rehabilitation and its application in correctional treatment. Legal and Criminological Psychology, 17(1), 1–17.

Rakasiwi, G., & Gita Noverita Sari, M. (n.d.). Penerapan Asesmen Risiko Residivisme Dan Kebutuhan Kriminogenik Bpsdm Kumham Press.

Rani, A. P., & Slamet, S. (2018). Implementasi Penilaian Risiko dan Penilaian Kebutuhan Narapidana Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Assessment Risiko dan Assessment Kebutuhan Bagi Narapidana dan Klien Pemasyarakatan (. Jurnal Hukum Pidana Dan Penanggulangan Kejahatan, 6(1), 47–64.

Raynor, P., & Robinson, G. (2005). Rehabilitation, crime and justice. Springer.

Riyanto, Y. (2001). Metodologi penelitian pendidikan. Surabaya: Sic.

Ryon, S. B., Early, K. W., & Kosloski, A. E. (2017). Community-based and family-focused alternatives to incarceration: A quasi-experimental evaluation of interventions for delinquent youth. Journal of Criminal Justice, 51, 59–66.

Sanger, E. (2013). Penegakan Hukum Terhadap Peredaran Narkoba Di Kalangan Generasi Muda. Lex Crimen, 2(4).

Schaefer, L., & Little, S. (2020). A quasi-experimental evaluation of the “environmental corrections” model of probation and parole. Journal of Experimental Criminology, 16, 535–553.

Schmucker, M., & Lösel, F. (2015). The effects of sexual offender treatment on recidivism: An international meta-analysis of sound quality evaluations. Journal of Experimental Criminology, 11, 597–630.

Smith, A., Heyes, K., Fox, C., Harrison, J., Kiss, Z., & Bradbury, A. (2018). The effectiveness of probation supervision towards reducing reoffending: A rapid evidence assessment. Probation Journal, 65(4), 407–428.

Spector, T. D., & Thompson, S. G. (1991). The potential and limitations of meta-analysis. Journal of Epidemiology and Community Health, 45(2), 89.

Sugiyono, D. (2016). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Sulhin, I. (2018). Diskontinuitas Penologi Punitif. Prenada Media.

Traxler, C., Goerg, S., & Engel, C. (2022). Evaluating Intense Probation for Juvenile Offenders: Evidence from Germany. Journal of Empirical Legal Studies, 1–44.

Veriati, A., Psi, S., Yuni, M. S., Hapsari, T., Si, M., Tamora, B., & Sitepu, D. (2021). Dasar-Dasar Asesmen Risiko Dan Kebutuhan Modul Bpsdm Kumham Press.

Veriati, A. A. S. (2022). DASAR-DASAR ASSESMEN RISIKO DAN KEBUTUHAN. BPSDM KUMHAM Press.

Viglione, J. (2019). The Risk-Need-Responsivity Model: How Do Probation Officers Implement the Principles of Effective Intervention? Criminal Justice and Behavior, 46(5), 655–673.

Ward, T., Melser, J., & Yates, P. M. (2007). Reconstructing the Risk–Need–Responsivity model: A theoretical elaboration and evaluation. Aggression and Violent Behavior, 12(2), 208–228.

Widoyoko, E. P. (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian.

Wilfong, J., Golder, S., Logan, T. K., & Higgins, G. (2021). Examining the influence of financial assistance and employment services on the criminal justice outcomes of women on probation. Affilia, 36(2), 240–253.

Wormith, J. S., & Bonta, J. (2020). Risk/Need Assessment for Adults and Older Adolescents. Handbook of Violence Risk Assessment.

Wormith, J. S., & Zidenberg, A. M. (2018). The historical roots, current status, and future applications of the risk-need-responsivity model (RNR). New Frontiers in Offender Treatment: The Translation of Evidence-Based Practices to Correctional Settings, 11–41.

Yunus, A. M. (2020). Keterlibatan Petugas dalam Peredaran Narkoba dan Program Pembinaan Narapidana Pengguna Narkoba di Lapas. Syntax Literate, 5(11), 1232–1240.