Perilaku, Keyakinan Dan Hambatan Dalam Pengkajian Seksual: Studi Survei
Main Article Content
Abstract
Perilaku keyakinan, dan hambatan perawat dalam memberikan pelayanan pada pengkajian seksualitas dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor genetik atau faktor endogen yang terdiri dari jenis ras dan jenis kelamin; faktor eksogen atau faktor dari luar individu yang terdiri dari usia, pendidikan, sosial ekonomi, dan pekerjaan dan faktor lain yaitu pengetahuan, sarana prasarana dan sumber informasi. Tingginya kasus yang berkaitan dengan keperawatan seksual tersebut menjadi polemik tersendiri bagi sikap dan keyakinan perawat sebagai individu yang memiliki nafsu, akal dan pikiran. Namun terlepas hal tersebut, seorang perawat dikondisikan untuk tetap profesional dalam bekerja guna menghindari hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya kasus yang dianggap pelecehan, mal praktik hingga tindakan yang berkaitan dengan hukum. Penelitian ini betujuan untuk menganalisis Perilaku, Keyakinan dan Hambatan dalam Pengkajian Seksual (Studi Kasus pada Perawat di Rumah Sakit Umum wilayah Kalimantan Tengah). Jenis penelitian deskriptif, rancangan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 514 orang, sampel menggunakan metode Sensus. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Sexuality Attitudes and Beliefs Survey (SABS). Analisis data menggunakan uji distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat memiliki perilaku yang kurang, keyakinan lemah dan hambatan yang besar dalam melakukan pengkajian seksual terhadap pasienKata Kunci: Keyakinan, Sikap, Perawat, Pengkajian Seksual.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.