Identifikasi Risiko Ergonomi Dengan Metode Nordic Body Map (Nbm) Pada Aktivitas Pembubutan Di Machine Shop PT. Phkt Terminal Lawe-Lawe

Article Sidebar

PDF
Published: Oct 30, 2023
DOI: https://doi.org/10.56799/jceki.v2i6.5453

Main Article Content

Rifky Rivaldo Putra Yudi
Sekolah Tinggi Teknologi Migas
Rachmasari Pramita Wardhani
Sekolah Tinggi Teknologi Migas

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat risiko Keluhan musculoskeletal disorder (MSDs) dengan metode nordic body map (NBM) pada aktivitas pembubutan machine shop serta untuk mengetahui pengaruh faktor penyebab keluhan musculoskeletal disorder (MSDs) metode nordic body map (NBM) dengan pendekatan fishbone diagram pada aktivitas pembubutan machine Shop di PT.PH Terminal Lawe-Lawe. Hasil dari rekapitulasi skor tingkat risiko operator 1 dan 2 untuk aktivitas persiapan dan pemeriksaan material hasil nilai skor individu 75 dan 71, mendapat tingkat risiko MSDs “TINGGI” yang dapat dikategorikan dalam klasifikasi tingkat risikonya yaitu diperlukan Tindakan pengendalian segera. Pada operator 3 dan 4 untuk aktivitas proses pembubutan hasil nilai skor individu 64 dan 63, mendapat tingkat risiko MSDs “SEDANG” yang dapat dikategorikan dalam klasifikasi tingkat risikonya yaitu mungkin diperlukan tindakan dikemudian hari. Berdasarkan hasil NBM yang telah diketahui kemudian dilanjutkan mencari faktor penyebab keluhan dengan diagram sebab akibat atau fishbone diagram

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Rifky Rivaldo Putra Yudi, & Rachmasari Pramita Wardhani. (2023). Identifikasi Risiko Ergonomi Dengan Metode Nordic Body Map (Nbm) Pada Aktivitas Pembubutan Di Machine Shop PT. Phkt Terminal Lawe-Lawe . J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah, 2(6), 807–816. https://doi.org/10.56799/jceki.v2i6.5453
Issue
Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Section
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

References

Bukhori, E. (2010). Hubungan Faktor Risiko Pekerjaan Dengan Terjadinya Keluhan Musculoskeletal Disorder (MSDs) Pada Tukang Angkat Beban Penambang Emas Di Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Tahun. 1–93.

Kroemer, K.H.E., Kroemer, H.B., and Kroemer-Elbert, K.E., (2001) “Ergonomics: How to Design for Ease & Efficiency”, Prentice-Hall Inc., New Jersey.

Manuaba 2000, Hubungan Beban Kerja dan Kapasitas Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Santoso et al. (2014). Perancangan Msetetode Kerja untuk Mengurangi Kelelahan Kerja pada Aktivitas Mesin Bor di Workshop Bubut PT. Cahaya Samudra Shipyard. Profesiensi, Vol. 2, No. 2, halaman 155-164.

Tarwaka, Bakri,Solichul HA., dan Sudiajeng, Llilik. (2004). Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan dan Produktivitas. Cetakan Pertama. UNIBA PRESS. Surakarta.