Strategi Komunikasi Politik Indrar Parawansa dalam Membangun Citra Kepemimpinan Perempuan
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi komunikasi politik Khofifah Indar Parawansa dalam membangun citra kepemimpinan perempuan di ruang politik Indonesia yang masih dipengaruhi nilai-nilai patriarkal. Sebagai figur politik perempuan berpengaruh, Khofifah menunjukkan pola komunikasi yang menegosiasikan identitas gender melalui nilai religiusitas, empati sosial, dan representasi kepemimpinan yang inklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menggali secara mendalam bentuk dan makna strategi komunikasi politik yang dijalankan. Data diperoleh melalui pengumpulan, penelaahan, dan analisis berbagai sumber tertulis yang relevan dengan topik penelitian, seperti buku, jurnal ilmiah, artikel, laporan penelitian, dokumen resmi, maupun sumber daring akademik.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi politik Khofifah dibangun melalui tiga dimensi utama: religiusitas sebagai modal simbolik, empati sosial sebagai bentuk kepemimpinan partisipatif, dan negosiasi identitas gender untuk memperkuat legitimasi politik. Strategi tersebut berperan penting dalam membentuk citra kepemimpinan perempuan yang kredibel dan diterima publik. Penelitian ini memperkaya kajian komunikasi politik dan gender dengan menunjukkan bagaimana politisi perempuan menggunakan strategi komunikasi adaptif dalam membangun citra kepemimpinan di ranah politik Indonesia.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Alam, S. (2021). Penggunaan media sosial sebagai alat komunikasi politik. Avant Garde, 9(1), 67.
Arrianie, L., & Si, M. (2023). Komunikasi Politik. PT. RajaGrafindo Persada-Rajawali Pers.
Aulia, N., Gunawan, W., & Yunita, D. (2024). Proses Pembentukan Citra Diri Melalui Media Sosial Instagram (Studi Kasus Pada Akun Selebgram@ Roro_Yustina). Jurnal Sosiologi Nusantara, 10(1), 65–81.
Basri, J., & Nurbayani, N. (2021). PERAN PEREMPUAN DALAM POLITIK PRAKTIS DI INDONESIA. Jurnal NARATAS, 3(1), 1–9.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.
Falah, Z. (2023). Peran komunikasi politik dalam membentuk citra kandidat pemilu. Syntax Idea, 5(9), 1867–1876.
Fatimah, S., Zen, N. H., & Fitrisia, A. (2025). Literatur Riview dan Metodologi Ilmu Pengetahuan Khusus. Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(1), 41–48.
Firmansyah, J. (2025). KOMUNIKASI POLITIK MELALUI MEDIA SOSIAL SEBAGAI STRATEGI POLITIK: STUDI PADA PASANGAN JAROT-ANSORI PADA PEMILU KEPALA DAERAH SUMBAWA 2024. KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science, 7(1), 43–50.
Gina, A. (2022). Pengetahuan Feminis Indonesia: Refleksi, Aksi, dan Praxis. Jurnal Perempuan, 27(2).
Harding, S. G. (2004). The feminist standpoint theory reader: Intellectual and political controversies. Psychology Press.
Humble, N., & Mozelius, P. (2022). Content analysis or thematic analysis: Similarities, differences and applications in qualitative research. European Conference on Research Methodology for Business and Management Studies, 21(1), 76–81.
Indrawan, J., & Ilmar, A. (2020). Kehadiran media baru (new media) dalam proses komunikasi politik. Medium, 8(1), 1–17.
Kahpi, M. L., & Harahap, A. (2024). Analisis Partisipasi Politik Perempuan Di Indonesia: Faktor Penghambat Dan Pendorong. Jurnal Kajian Gender Dan Anak, 8(1), 64–77.
Kurniawati, N. R. (2023). Kontroversi Peran Aktif Wanita Dalam Urusan Umum (Studi Hadis Kepemimpinan Wanita). As-Syifa: Journal of Islamic Studies and History, 2(1), 29–46.
Kusumastuti, S. Y., Anggraeni, A. F., Rustam, A., Desi, D. E., & Waseso, B. (2025). Metodologi Penelitian: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Lubis, I. A. R., & Rabbani, R. F. (2023). Pencitraan Dan Identitas Politik Bagi Masyarakat. Journal of Digital Communication Science, 1(1), 41–55.
Lutfi, A., Pratama, P., Siregar, M. A., Rahman, D. S., & Farida, I. (2025). Corporate Culture and Ethical Leadership: Tone at the Top. Pusat Publikasi Ilmu Manajemen, 3(3), 77–89.
Mambu, T. R., Rares, J. J., & Waworundeng, W. (2023). GAYA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN SEBAGAI PEJABAT PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MINAHASA. Journal Publicuho, 6(4), 1560–1569.
Maulida, H. (2021). Perempuan dalam kajian sosiologi gender: Konstruksi peran sosial, ruang publik, dan teori feminis. Journal of Politics and Democracy, 1(1), 71–79.
Nurjaman, A. (2021). Tantangan primordialisme dalam upaya membangun budaya politik nasional. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(2), 370–383.
Parawansa, K. I. (2023). NU, perempuan Indonesia: Sudut pandang Islam tradisional. Nuansa Cendekia.
Petrogiannis, V., & Freidenvall, L. (2022). Political rhetoric, identities, and dominant gender representations: hegemonic masculinity in service of pro-austerity rhetoric in Greek political discourse. Norma, 17(2), 88–106.
Reigstad, A. K. (2021). Gender differences in communication styles and their influence on workplace communication and the practice of public relations in the United States. University of Leicester.
Rozi, M. F. (2025). Keterwakilan Politik Perempuan dalam Pemberitaan Media Islam: Analisis Framing Situs Berita Islami. co Tahun 2023-2024. Universitas Islam Indonesia.
Schlenker, B. R. (1980). Impression management (Vol. 526). Monterey, CA: Brooks/Cole.
Sitompul, H., Ginting, B. C., Pelawi, E. R. A. B., Ramadhan, I. U., Ramadhan, S. A. P., Anadea, S., Manurung, R., & Annisa, S. (2025). DOMINASI LAKI-LAKI DALAM POLITIK INDONESIA: HAMBATAN MENUJU KETERCAPAIAN REPRESENTASI SUBSTANTIF PEREMPUAN DI PARLEMEN. Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa, 3(5), 541–556.
Syaifudin, A. A. (2022). Komunikasi Pemasaran Politik. NIVEDANA: Jurnal Komunikasi Dan Bahasa, 3(2), 190–209.
Thaha, A. N., & Qudratullah, Q. (2025). Menelaah Dinamika Komunikasi Politik dalam Masyarakat Modern. Kajian Administrasi Publik Dan Ilmu Komunikasi, 2(2), 270–285.