Dampak Jalur Destinasi Wisata Ubud Terhadap Pembangunan Keruangan dan Ekonomi Desa di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar
Main Article Content
Abstract
Pengembangan desa wisata di Bali berkembang pesat, terutama di Batubulan, Sukawati, Gianyar, yang strategis karena berada di jalur utama menuju Ubud, destinasi wisata utama Bali. Perkembangan ini didukung oleh aksesibilitas yang baik dan peran aktif pemerintah serta masyarakat lokal dalam menciptakan kondisi yang kondusif bagi pariwisata. Dampak pariwisata terhadap Batubulan terlihat dari perubahan fisik wilayah sepanjang jalan utama dan perubahan ekonomi masyarakat yang semakin bergantung pada perdagangan dan aktivitas wisata. Meskipun terjadi perubahan spasial yang signifikan, kondisi tetap terkelola tanpa menimbulkan kekacauan besar, meski masalah kemacetan lalu lintas menjadi tantangan sosial utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak jalur destinasi wisata ubud terhadap pembangunan keruangan dan ekonomi desa di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Penelitian menggunakan metode pendekatan kualitatif dan studi kasus menekankan pentingnya memahami akulturasi budaya yang terjadi akibat interaksi antara wisatawan dan masyarakat lokal. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk mengantisipasi dan mengelola perkembangan desa wisata lainnya di Bali agar tetap berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi tanpa mengorbankan nilai sosial dan budaya lokal.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Anggi, M., Pramitasari, D. & Marcillia, S.R. (2020). Citra Ubud Bali berdasarkan peta kognisi masyarakat. Langkau Betang: Jurnal Arsitektur, 7(1), 25-41.
Chapin, F. S. (1957). Urban Land Use Planning. New York: Harper & Brothers
Ernawati, N.M., Sudarmini, N.M. & Sukmawati, N.M.R. (2018). Impacts Of Tourism In Ubud Bali Indonesia: A Community-Based Tourism Perspective. In Journal of Physics: Conference Series, 953(1), 12078.
Hermawan, H. (2016). Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran Terhadap Ekonomi Masyarakat Lokal. Jurnal Pariwisata, 3(2), 105-117.
Ismayanti, I., Astuti, T., Djamhur, I. & Remi, S.S. (2014). Program Apresiasi Bagi Pemerintah Daerah (Pemda) dalam Melaksanakan Tata Kelola (Good Governance) Guna Memajukan Kepariwisataan di Daerah. Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen, 4(2), 156-169.
Jayantiari, I.G.A.M.R. & Rwa, G.A.M. (2017). Eksistensi Tanah Adat di Bali dan Problematika Hukum dalam Pengembangan Investasi. Jurnal Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Udayana, 39(2), 108-119.
Miarta, I.W., (2019). Pariwisata Ubud Dalam Teologi Hindu (Manawa Dharma Sastra). Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Agama Dan Budaya, 2(2), 32-41.
Nurdiansyah. (2014). Peluang dan Tantangan Pariwisata Indonesia. Bandung: CV. Alfabeta.
Pitanatri, P.D.S. & Pitana, I.G. (2019). Challenging the Giants: Factors Contributing to Local Homestay Competitiveness in Ubud Bali. The Journal of Social Sciences Research, 5(3), 796-802.
Purwantiasning, A.W. (2018). Benang Merah Terbentuknya Pola Permukiman Dan Pola Hunian Desa Bali Mula Dikaitkan Dengan Aspek Sosial, Ekonomi Dan Budaya Studi Kasus: Desa Pakraman Julah, Kecamatan Tejakula, Bali. Nalars, 17(1), 11-20.
Raudah, F. & Jamal, A. (2018). Korelasi Infrastruktur Terhadap Kunjungan Pariwisata Provinsi Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, 3(4), 651-658.
Surwiyanta, A. (2003). Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kehidupan Sosial Budaya dan Ekonomi. Media Wisata, 2(1), 33-42.
Susanthi, I.G.A.A.D. & Warmadewi, A.A.I.M. (2020). Kesantunan Dalam Percakapan Pemandu Wisata Di Ubud Bali. KULTURISTIK: Jurnal Bahasa dan Budaya, 4(1), 22-27.
Wiguna, I.M.A., Adhika, I.M. & Arida, I.N.S. (2018). Usaha Pondok Wisata Sebagai Pendukung Pariwisata Budaya Berkelanjutan Di Desa Wisata Ubud. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 227-240.