Upaya Risk Management dalam Mengatasi Penipuan Modus Social Engineering Melalui Smartphone
Main Article Content
Abstract
Penipuan melalui smartphone yang menggunakan social engineering telah menjadi ancaman yang semakin serius dalam lingkungan digital saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya risk management yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi penipuan melalui smartphone yang menggunakan teknik social engineering. Metode penelitian yang digunakan melibatkan analisis literatur dari berbagai sumber, termasuk jurnal ilmiah, artikel, dan laporan penelitian terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya risk management yang efektif melibatkan kombinasi strategi teknis dan non-teknis. Strategi teknis mencakup implementasi sistem keamanan yang canggih, deteksi intrusi, dan enkripsi data, sementara strategi non-teknis mencakup pelatihan kesadaran keamanan untuk pengguna smartphone dan penerapan kebijakan keamanan yang ketat. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya kerjasama antara pengguna smartphone, penyedia layanan, dan pihak berwenang dalam mengatasi ancaman penipuan melalui social engineering. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya pendekatan holistik dalam mengelola risiko keamanan dalam penggunaan smartphone, serta pentingnya investasi dalam pelatihan dan teknologi keamanan yang canggih.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Briliyant, C. O., & Ashari, A. R. (2018). RENCANA PENERAPAN CYBER-RISK MANAGEMENT MENGGUNAKAN NIST CSF dan COBIT 5. Jurnal Sistem Informasi, 14(2).
Darmaningrat, E. W. T., Ali, A. H. N., Herdiyanti, A., Subriadi, A. P., Muqtadiroh, F. A., Astuti, H. M., & Susanto, T. D. (2022). Sosialisasi Bahaya dan Upaya Pencegahan Social Engineering untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Keamanan Informasi. Sewagati, 6(2), 159-168.
Eristya Maya Safitri, Z. A. (2020). Analisis Teknik Social Engineering Sebagai Ancaman Dalam Keamanan Sistem Informasi: Studi Literatur. JIFTI - Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi dan Robotika, vol 2 nomor 2.
Felson, M., & Cohen, L. E. (1980). Human ecology and crime: A routine activity approach. Human Ecology, 8(4), 389-406. doi:10.1007/BF01561008
Herdiana, Y., Munawar, Z., Putri, N. I., & Kunci, K. (2021). Mitigasi Ancaman Risiko Keamanan Siber Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal ICT : Information Communication & Technology, 21(1), 42–52.
Kamran, M. & Maskun. (2021). Penipuan Dalam Jual Beli Online: Perspektif Hukum Telematika. Vol. 1 No. 1 (40-45).
Mahardika, D. M. (2020). Kejahatan Siber Hoax di Ruang Digital Masyarakat Indonesia melalui Teori Aktivitas Rutin. Jurnal Kriminologi Indonesia, 16(2).
Nurhadiyanto, L. (2020). ANALISIS CYBER BULLYING DALAM PERSPEKTIF TEORI AKTIVITAS RUTIN PADA PELAJAR SMA DI WILAYAH JAKARTA SELATAN. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 4(2).
Rafizan, O. (2013). Analisis Penyerangan Social Engineering. Masyarakat Telematika dan Informasi, 2(2), 115-126.
Zahrulswendar, Indra dkk. (2021). Penegakan Hukum Tindak Pidana Penipuan Melalui Sarana Panggilan Suara dari Telepon Seluler. Vol 2, No. 3. (147-149). https://journal.umy.ac.id/index.php/ijclc/article/view/12351/6880