Tinjauan Kriminologis Eksploitasi Seksual Terhadap Anak di Bawah Umur: Studi Kasus “Chimoy” Si Germo Cilik
Main Article Content
Abstract
Dalam konteks kemajuan zaman dan perkembangan teknologi yang semakin canggih, terjadi peningkatan signifikan dalam tuntutan hidup. Fenomena ini mengakibatkan anak-anak menjadi lebih rentan terhadap pengaruh lingkungan sosial, yang mendorong mereka untuk mengikuti tren kepemilikan barang-barang mewah, eksperimen dengan hal-hal baru, serta dorongan untuk menonjol di antara sejawat mereka. Dalam upaya memenuhi aspirasi ini, banyak dari mereka terjebak dalam praktik-praktik ilegal, termasuk di antaranya menjadi muncikari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deksriptif dengan menggunakan studi pustaka. Berdasarkan dari adanya kasus Chimoy yang dihubungkan dengan teori kontrol sosial ini membuktikan bahwa adanya kegagalan dalam kelompok sosial konvensional untuk mengikuti individu agar tetap conform, seperti dari keluarga, sekolah atau institusi pendidikan dan kelompok dominan lainnya. Ada tiga faktor yang menyebabkan adanya muncikari dibawah umur yaitu faktor ekonomi, faktor keluarga dan faktor pertemanan. Harus ada upaya penanggulangan dari lembaga pemerintahan dalam menanggulangi serta memberantas pekerjaan muncikari terhadap anak bisa dilakukan dengan upaya preventif dan upaya represif.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.