“Perang Sarung” dalam Dinamika Sub Kultur dan Kekerasan Kelompok di Bulan Ramadhan
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi peristiwa perang sarung yang terjadi antara kelompok-kelompok selama bulan Ramadhan dalam konteks budaya tertentu. Perang sarung merupakan sebuah tradisi yang dilakukan sebagai bagian dari penghormatan dan perayaan dalam bulan suci Ramadhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang melibatkan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perang sarung tidak hanya dianggap sebagai hiburan semata, tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk mempererat ikatan sosial antar kelompok, mengembangkan keterampilan bertahan hidup, serta memperkuat nilai-nilai solidaritas dan persaudaraan. Walaupun demikian, perang sarung juga membawa dampak negatif seperti cedera fisik dan konflik antar kelompok. Implikasi dari temuan ini menegaskan pentingnya memahami konteks budaya serta nilai-nilai yang mendasari tradisi seperti perang sarung, agar dapat mengelolanya dengan bijaksana guna menjaga harmoni sosial dan keselamatan masyarakat.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.