Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Efisiensi Operasional, Dan Risiko Pembiayaan Terhadap Profitabilitas Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Di Desa Blangsinga Kabupaten Gianyar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Efisiensi Operasional (yang diukur melalui rasio BOPO), dan Risiko Pembiayaan (yang diukur melalui rasio NPL) terhadap Profitabilitas Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Blangsinga yang diukur dengan Return on Assets (ROA). LPD sebagai lembaga keuangan mikro adat memiliki peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui fungsi intermediasi keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif asosiatif dengan analisis regresi linier berganda. Data diperoleh dari laporan keuangan LPD selama periode 2021–2024 dan dianalisis menggunakan uji asumsi klasik, uji t, uji F, serta koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Dana Pihak Ketiga, Efisiensi Operasional, dan Risiko Pembiayaan masing-masing berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas. Secara simultan, ketiga variabel independen juga berpengaruh signifikan terhadap ROA LPD. Temuan ini menegaskan pentingnya pengelolaan dana, efisiensi biaya, dan mitigasi risiko dalam meningkatkan kinerja keuangan LPD. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar strategis bagi manajemen LPD dan pihak terkait dalam mengoptimalkan keberlanjutan lembaga keuangan berbasis komunitas adat di Bali.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.